Laporan Lengkap
Nama : Resky Aulia
NIS : 114734
Kelas : III – A
Kelompok : A22
Tanggal mulai : 25 maret 2015
Tanggal selesai : 25 maret 2015
Judul
penetapan : Penentuan Kadar Asam Bebas pada pupuk
NPK
Tujuan penetapan : Untuk mengetahui kadar asam bebas
pada sampel NPK
Dasar prinsip : Kadar asam bebas pada pupuk NPK dapat
ditentukan dengan cara titrasi langsung dengan larutan NaOH 0,1 M dengan
indicator MM:BM.
Landasan
teori :
Pupuk N P K
Pupuk NPK adalah termasuk jenis pupuk majemuk
yang mengandung tiga unsur hara yaitu N P dan K. NPK adalah kepanjangan dari N
untuk Nitrogen, P untuk Phosfat dan K untuk Kalium. Banyak produsen pupuk yang
memproduksi pupuk NPK dengan berbagai komposisi seperti Pupuk NPK Kujang dengan
Komposisi 30:6:8 yang artinya di
dalam kemasan pupuk NPK kujang mengandung 30% N, 6% P dan 8% K dan jika kita
konversikan ke dalam kilogram, maka di dalam 100 Kg pupuk NPK Kujang terdapat
30 Kg "N", 6 Kg "P", dan 8 Kg "K".
Dan jika komposisi yang tertulis dalam
kemasan pupuk NPK adalah, 16:17:18, maka dalam 100Kg Pupuk NPK tersebut
mengandung 16 Kg "N", 17 Kg "P", dan 18 Kg "K".
dan seterusnya. kita para petani hanya tinggal menghitungnya saja dan di
sesuaikan dengan kebutuhan tanaman kita.
Begitu juga dengan komposisi formulasi yang
lain seperti NPK 15:15:15 ataupun 10:20:20, dan lain-lain. Namun agak sedikit
berbeda dengan komposisi yang di miliki NPK Phonska, karna NPK Phonska
menambahkan Unsur "S"(Sulfur) di dalam produknya dengan komposisi 15:15:15:10,
dengan tambahan 10% "S" dalam kemasaannya.
Pupuk NPK menjadi pilihan alternatif para
petani karena kandungan hara yang ada di dalamnya rata-rata telah sesuai dengan
kebutuhan hara tanaman di wilayah indonesia. Selain itu dengan pupuk majemuk
NPK para petani tidak repot mencampur beberapa jenis pupuk sebelum
melakukan pemupukan.
Meski pupuk NPK mengandung hara yang cukup
dengan komposisinya, namun para petani terkadang miliki dosis yang berbeda
dengan komposisi yang telah di sediakan oleh para produsen pupuk, sehingga
pupuk tunggal masih sangat di perlukan keberadaanya. memang tidak semua wilayah bisa di cukupi dengan
komposisi NPK yang telah di sediakan, karna banyaknya metode pola tanam yang
membutuhkan dosis dan komposisi pupuk yang berbeda seperti perbedaan lahan,
varietas, jarak tanam dll.
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat
yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor,
dan kalium.[1] Pupuk
NPK merupakan salah satu jenispupuk majemuk yang paling umum digunakan.
Fungsi setiap komponen
Ketiga
unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara. Penjelasan
singkatnya adalah sebagai berikut:
·
N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif,
terutama daun[2]
·
P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan
tunas
·
K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan
Pemeringkatan NPK
Pemeringkatan
NPK (NPK rating) digunakan untuk memberikan label pada pupuk berdasarkan
pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium, dan fosfornya. Nilai N
adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan berat dari pupuk. Nilai P dan K
mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk P2O5 dan K2O.[3]
Metode pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual
Faktor
untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K
dalam bentuk unsur adalah sebagai berikut:
·
P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6%
fosfor dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi
massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah unsur P
adalah, P = 0.436 x P2O5
·
K2O terdiri dari 17% oksigen dan
83% kalium dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium
adalah 83% sehingga jumlah unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
·
Nilai nitrogen sudah mewakili kadar nitrogen
sehingga angkanya tidak perlu dikonversi
Menggunakan
faktr konversi ini, dapat ditentukan bahwa pupuk dengan penomoran 18−51−20
mengandung:
·
18% nitrogen
·
22% fosfor, dan
·
17% kalium
Pupuk NPK Mutiara
Pupuk
NPK Mutiara adalah
salah satu jenis pupuk majemuk yang mengandung sedikitnya 5 unsur hara makro
dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman. Pupuk ini berbentuk butiran granul
berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. Pupuk NPK
Mutiara dibuat menggunakan proses Odda melalui pelarutan batuan fosfat
menggunakan asam nitrat.
Pupuk NPK Mutiara hingga saat ini masih
diimpor dari Norwegia oleh karenanya harganya masih tergolong cukup mahal,
yakni Rp. 25.000,- per 900 gram-nya. Kendati sangat mahal, pupuk ini tetap laris dipasaran karena
khasiatnya yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman dengan reaksi yang cukup
cepat.
Pupuk NPK Mutiara mengandung 16% N
(Nitrogen), 16% P2O5 (Phospate), 16% K2O (Kalium), 0.5% MgO (Magnesium), dan 6%
CaO (Kalsium). Karena kandungan tersebut pupuk ini juga dikenal dengan istilah
pupuk NPK 16-16-16. Pupuk ini memiliki banyak keunggulan dibanding pupuk NPK lainnya
seperti pupuk NPK Phonska dan pupuk NPK Pelangi. Keunggulan tersebut diantaranya
adalah:
- Mengandung unsur hara NPK sekaligus hara mikro CaO dan MgO yang sangat dibutuhkan tanaman.
- Dibuat menggunakan proses Odda sehingga bersifat mobile dan cepat bereaksi pada tanaman.
- Menjaga keseimbangan unsur hara makro dan mikro pada tanah.
- Pengapliaksiannya yang cukup mudah sehingga biaya pemupukan relatif lebih kecil.
Penggunaan
pupuk ini tidak terbatas hanya untuk tanaman tertentu. Baik tanaman pangan,
hortikultura, ataupun perkebunan, semuanya dapat menerima khasiat dan manfaat
dari pupuk NPK mutiara ini. Pada tanaman keras seperti
tanaman perkebunan, pupuk ini dapat diaplikasikan dengan menaburkannya sebanyak
satu sendok teh pada tanah di sekitar perakaran tanaman. Sedangkan untuk
tanaman hortikultura penggunaannya dapat dengan diencerkan terlebih dahulu, baru
kemudian dikocorkan ke tanaman.
Alat
& Bahan :
Alat :
o
Erlenmeyer
o
Buret
o
Pipet
tetes
o
Neraca digital
o
Gelas
ukur
o
Pengaduk
o
Gelas
piala
o
pH
universal
Bahan :
o
Pupuk
ZA
o
H2O
pH 5,4
o
Indicator
SM
o
NaOH
0,1 N
Cara
kerja :
1. Ditimbang + 5
g contoh pupuk NPK.
2. Dilarutkan
25 mL H2O pH 5,4 di dalam Erlenmeyer, dihomogenkan.
3. Ditambahkan
indikator MM:BM.
4. Dititar dengan
NaOH sampai titik akhir hijau.
Pengamatan :
1. Bobot contoh : 5,1678 gram
2. Volume larutan penitar : 0,1 ml
3. Konsentrasi NaOH : 0.0960 N
4. Warna larutan sebelum penambahan
ind. MM:BM : biru
5. Warna larutan setelah penambahan
ind. MM:BM : biru
6. Warna larutan pada saat titik akhir : hijau
Perhitungan :
% Asam bebas = fp x V NaOH x M NaOH x Mr H3PO4
x 100 %
mg contoh
= = 100/25 x 0,1 mL x 0,0960 mmol/mL x 98 mg/meqx 100 %
5167,8 mg
= 0,07 %
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar asam bebas dalam sampel NPK adalah. 0,07%
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar